Jumat, 30 Januari 2015

Kemana....

~ KEMANA PERGINYA DOA? ~
 
Jika berharap uang, ternyata yg datang hutang.
Jika meminta kemudahan, yg hadir justru kesulitan.
Jika doakan kesehatan, yg hampiri penyakit.

Jangan kau tanya mengapa Allah tak kabulkan doa.
Jangan kau paksa kapan Allah ijabahkan doa.
Jangan kau heran mengapa Allah abaikan doa.

Tapi tanyakan seperti apa tubuhmu bicara.
Tanyakan seperti apa hatimu berkata.

Apa Subuhmu menjelang dhuha?
Apa Dhuhurmu sisa waktu bisnis yg kau punya?
Apa Isya mu terlewat karena lelah yg ada?
Apa shalat berjamaah bagi laki-laki tak pernah karena masjid sangat jauh dari jangkauanmu?
Apa tahajud mu terlepas karena terlelap tidur?
Apa Qur'an mu tergeletak karena tak pernah dibaca?
Apa hartamu tersimpan tak berbagi?
Jangan salahkan Allah...

Masih Menyebarkan fitnah, masih berprasangka buruk, masih senang membicarakan keburukan org lain, masih mencibir org yg sudah bertobat, tidak pemaaf, senang liat org susah, susah liat org senang, pendendam, sirik, dengki, hasud.
Jangan salahkan Allah...

Jangan salahkan Allah, 
Jika ayat suci hanya kau pilih beberapa.
Surat Yusuf agar mendapatkan putera ganteng nan sholeh.
Surat Maryam agar memperoleh puteri nan cantik sholehah.
Surat Ar-Rahman agar berlimpah rejeki.
Surat Yaasin utk "meratapi" mayat.
Shalawat ini dan itu untuk memperlancar ini dan itu.

Dan jangan salahkan Allah...
Jika ayat-ayatNya tak pernah dibaca ataupun diamalkan dalam kehidupan nyata.

Jika titah Allah hanya beban.
Jika urusan Allah hanya dagang.
Jangan harap kecintaanNya akan datang.
Jangan harap doa akan dikabulkan.

Duhai Allah...
Jagalah kami dari hal hal yg demikian.
Satukan kami dalam ikatan cinta untuk saling mengingatkan, akan keberadaan dan kewajiban kami kepadaMu.

Kamis, 29 Januari 2015

Alquran & Hati


Kisah ini bukan sekadar menarik, tapi spektakuler. 

Al-kisah ada seorang pria memperbanyak baca Al-Quran namun tiada menghapalnya sedikit pun, anaknya lantas bertanya, apa faedahnya jika Ayah hanya membaca namun tiada menghapalnya sedikit pun.


Ayah: Saya akan beritahu nanti jika kau telah mengisi keranjang (terbuat dari jerami) ini dari air laut itu.
Anak: Mustahil keranjang ini bisa diisi dengan air.
Ayah: Coba dulu!Keranjang tersebut biasanya diisi untuk mengangkut batubara, si anak pun mengambilnya lalu menuju ke laut dan mencoba untuk mengisinya, setelah diisi, ia dengan cepat membawanya menuju ayahnya, akan tetapi karena bocor air keburu habis.
Anak: Yah, tidak mungkin!
Ayah: Coba lagi!

Si anak mencoba kembali, juga tak berhasil, dicoba lagi untuk ketiga, keempat, dan kelima kalinya, sia-sia. Si anak pun kelelahan.

Anak: Yah, keranjang ini tidak mungkin diisi dengan air.
Ayah: Tidakkah kaumelihat sesuatu di keranjang?

Si anak lalu menyadari sesuatu, lantas berujar: Ya, Yah.Tadi keranjang ini kotor bekas batubara, kini jadi benar-benar bersih.

Ayah: Persis serupa ini AlQur’an bagi hati, kehidupan dunia dan pernak-perniknya seringkali kadang memenuhi hati dengan ‘kotorannya’, dan AlQur’an tak ubahnya air laut itu yang akan membersihkan hati tersebut, kendati kau tiada hapal sedikitpun.

Catatan: jangan pernah menjadikan ketidakmampuanmu menghapal AlQur’an sebagai jalan terbuka bagi setan untuk menjauhkanmu dari membacanya. Pahala membacanya juga jelas-jelas ada.Kisah ini sungguh membuatku terpikat, maka itu kukirim saja buat saudara-saudaraku yang kucintai.
Jan 28th, 2015

Sumber : Grup we.a

Kamis, 08 Januari 2015

Solusi kehidupan

" Empat Masalah dan Solusinya
أربعة مشاكل وأربعة حلول

1- Jika anda diuji dengan syahwat dan hawa nafsu,
periksalah sholat anda
"Maka datang sesudah mereka suatu keturunan yang mereka telah melalaikan sholat dan memperturutkan syahwat hawa nafsunya" (QS. Maryam: 59)
إذا ابتُليت بالشهوات فراجع حفاظك على الصلوات
{فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ}

2- Jika anda merasa keras hati, berperangai akhlak buruk, sial sengsara dan tidak ada kemudahan,
Periksalah hubunganmu dengan ibumu dan baktimu kepadanya
"Dan (Dia jadikan aku) berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka" (QS. Maryam: 32)
إذا أحسست بالقسوة وسوء الخلق والشقاء وعدم التوفيق
فراجع علاقتك وبرك بأمك
{وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا}

3- Jika anda merasa depresi, tertekan dan kesempitan dalam hidup,
Periksalah interaksimu dengan Al-Qur'an
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku (Al-Qur'an- berdzikir), maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit" (QS. Thaha: 124)
إذا شعرت بالإكتئاب والضيق والضنك في العيش
فراجع علاقتك بالقرآن
{وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا}

4- Jika anda merasa kurang tegar dan teguh di atas kebenaran dan gangguan kegelisahan,
Maka periksalah bagaimana pelaksanaanmu terhadap nasehat dan mauidzah yang engkau dengar
"Sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih meneguhkan (iman mereka)” (QS. Annisa: 66)
إذا أحسست بعدم الثبات على الحق والإضطراب
فراجع تنفيذك وفعلك لما تسمعه من المواعظ
{وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُواْ مَا يُوعَظُونَ بِهِ لَكَانَ خَيْراً لَّهُمْ وَأَشَدَّ تَثْبِيتاً }

Sumber:
https://www.facebook.com/sudais.shuraim.fans/posts/781911628563483

Posting Asyik hari ini

Bahagia itu Rumit

Temen-temen semua *BAHAGIA ITU (nggak) RUMIT* Cukup merubah mindset kita dengan mengatakan: Alhamdulillah , lalu mulailah mempe...