Saat dirimu mulai berpikir tentang kelemahan-kelemahan pasanganmu, sadarilah bahwa ia manusia engkaupun manusia. Kalian tidak ada yang sempurna. Tapi dibalik ketidak sempurnaan itu Allah menakdirkanmu menikah dengannya. Untuk apa? Untuk engkau bisa melengkapinya, agar hidup kalian lebih indah dan bermakna. Agar apa? Agar engkau tetap bersabar dan bersyukur dengannya, agar dirimu mendapatkan keutamaan dari kehidupan berumah tangga. Percayalah, selalu ada kebaikan dari ketetapan yang Allah berikan untuk kalian berdua. .
Percayalah, tak ada rumah tangga yang sempurna. Tak ada keluarga yang terhindar dari sedih dan kecewa. Tapi ingat pula, bahwa jika engkau sudah diberi nikmat berumah tangga, Allah sudah memberi nikmat yang besar kepadamu.
Nikmat ini tak dimiliki oleh semua lelaki atau wanita seumurmu, bahkan oleh mereka yang lebih tua darimu. Betapa banyak dari saudara saudarimu yang menanti jodoh yang tak kunjung tiba, sementara usianya terus beranjak dewasa.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, “Janganlah seorang mukmin (suami) membenci seorang mukminah (istri). Jika ia tidak menyukai salah satu akhlaknya, ia pasti ridha kepada akhlaknya yang lain.” (HR Muslim)
Bersyukurlah dan cobalah untuk berdamai dengan kekurangan pasanganmu. Jangan karena satu atau dua kekurangannya, lantas engkau membencinya. Padahal banyak sekali kebaikan dan kebahagiaan yang diberikannya untukmu.
# nasehat jelang sholat jumat, yuk bersholawat...
by Ust. Suwardi Restu Almedani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar