Kutipan dari Al-Quran: An-Nahl (16:97)
مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Artinya :
Siapa saja yang berbuat kebajikan di dunia, baik laki-laki maupun wanita, didorong oleh kekuatan iman dengan segala yang mesti diimani, maka Kami tentu akan memberikan kehidupan yang baik pada mereka di dunia, suatu kehidupan yang tidak kenal kesengsaraan, penuh rasa lega, kerelaan, kesabaran dalam menerima cobaan hidup dan dipenuhi oleh rasa syukur atas nikmat Allah. Dan di akhirat nanti, Kami akan memberikan balasan pada mereka berupa pahala baik yang berlipat ganda atas perbuatan mereka di dunia.
Ayat ini mengingatkan diri kita untuk mampu melatih diri kita agar beramal dgn dilandasi motivasi keimanan.
Salah satu contoh sederhana adalah ketika seorang istri bersedia dipeluk oleh suaminya padahal sedang dalam kondisi kesal karna suami beli korden tanpa koordinasi terlebih dahulu, alasan istri ini bersedia dipeluk hanya satu : "supaya dengan kesediaan melakukan ibadah dipeluk ini, Allah akan berikan kelapangan rezeki bagi keluarga mereka" dan banyak lagi contoh keseharian lainnya, misalnya seperti kesediaan suami untuk tidak memenuhi keinginan istri yang tanpa disadarinya merupakan perbuatan syirik, seperti menuruti keinginan atasan yg menyuruh kerusakan, karna nanti takut dipecat dan nggak punya lagi uang untuk makan. Padahal Allah lah yang memberi rezeki pada manusia, bukan atasan. Jika hal maksiat ini ditunaikan, maka akan memiliki makna mempersamakan atasan dengan Allah yang Maha Pemberi rezeki.
Masih banyak contoh amal-amal keseharian yang dapat kita laksanakan berdasarkan motivasi keimanan.
As simple as that everyone, all you have to do is make an effort to use it in daily lifes
Wallahu a'lam bish showaab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar