Selama Allah memiliki tandingan dalam kehidupan kita. Maka akan selalu muncul skenario kehidupan yang terkait dengan tandingan Allah tersebut, sampai kita menyadari bahwa Allah tidak pantas ditandingkan dengan yang lain
Sebagai contoh dalam kehidupan sehari sehari kita, manakala seorang hamba menganggap (secara sadar atau tidak sadar) bahwa keberadaan uanglah yang akan memastikan kehidupannya berjalan dengan baik dan bahagia. Maka Hamba ini akan terus mengalami ujian yang berkenaan dengan uang sampai hamba ini menyadari bahwa Allah SWT yang sesungguhya menjamin kehidupan manusia sehingga berjalan baik dan bahagia.
Kondisi ini akan berlaku bagi tandingan Allah yang lain seperti, jabatan, harta, status sosial, keahlian, kecerdasan, kekayaan, kecantikan, ketampanan, dsb.
Sejatinya seluruh "aset" yang Allah SWT titipkan kepada kita ditujukan agar kita menjadikan aset tersebut sebagai modal untuk hidup selamat di dunia dan masuk syurga. Bukan hanya digunakan untuk mendapatkan kesenangan dunia semata dan mengabaikan kehidupan akhirat yang sesungguhnya
Wallahu a'lam bishshowaab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar