Selasa, 12 November 2019

Kebahagiaan

Kebahagiaan yang saya maksud disini berkenaan dengan tubuh manusia.

Ada empat hormon yang menentukan kebahagiaan manusia :
*Endorfin, Dopamine, Serotonin, Oxytocin.*

```Penting bagi kita untuk memahami hormon-hormon ini, karena kita membutuhkan mereka berempat untuk tetap bahagia.
```
✅ *(1)  Mari kita lihat hormon pertama Endorfin*.
Ketika kita berolahraga, tubuh melepaskan Endorfin. Hormon ini membantu tubuh mengatasi rasa sakit saat berolahraga. Kita kemudian menikmati berolahraga karena Endorfin ini akan membuat kita bahagia. Tertawa adalah cara lain yang bagus untuk menghasilkan Endorfin.

_*Kita perlu menghabiskan 30 menit berolahraga setiap hari, membaca atau menonton hal-hal lucu untuk mendapatkan dosis Endorphin hari kita.*_

✅ *(2) Hormon kedua adalah  Dopamine*.
Dalam perjalanan hidup kita, kita menyelesaikan banyak tugas kecil dan besar, melepaskan berbagai tingkat Dopamine. Ketika kita mendapatkan penghargaan untuk pekerjaan kita di kantor atau di rumah, kita merasa berhasil dan baik, itu karena melepaskan Dopamine.

Ini juga menjelaskan mengapa kebanyakan ibu rumah tangga tidak bahagia karena mereka jarang diakui atau dihargai atas pekerjaan mereka.

Ketika kita bergabung kerja, kita membeli mobil, rumah, gadget terbaru, rumah baru sebagainya. Dalam setiap contoh, itu melepaskan Dopamine dan kita menjadi bahagia.
_*Sekarang, apakah kita menyadari mengapa kita menjadi bahagia ketika kita berbelanja ?*_

✅ *(3) Hormon ketiga Serotonin* dilepaskan ketika kita bertindak dengan cara yang menguntungkan orang lain.

Ketika kita mentransendensikan diri dan memberi kembali kepada orang lain atau ke alam atau kepada masyarakat, itu melepaskan Serotonin.

Bahkan, memberikan informasi yang berguna di internet seperti menulis blog informasi, menjawab pertanyaan orang-orang di Quora atau grup Facebook akan menghasilkan *Serotonin*.
_*Itu karena kita akan menggunakan waktu berharga kita untuk membantu orang lain melalui jawaban atau artikel kita.*_

✅ *(4) Hormon terakhir adalah Oxytocin*, dilepaskan ketika kita menjadi dekat dengan manusia lain.
Ketika kita memeluk teman-teman atau keluarga, *Oxytocin* dilepaskan.
*Demikian pula,* ketika kita berjabat tangan atau meletakkan tangan kita di sekitar bahu seseorang, berbagai jumlah oksitosin dilepaskan.

*Sekarang, kita bisa mengerti mengapa kita perlu memeluk seorang anak yang memiliki suasana hati yang buruk.*

*Jadi, itu sederhana,*
 
❤ _*Kita harus berolahraga setiap hari untuk mendapatkan Endorphins.*_

❤ _*Kita harus mencapai tujuan kecil dan mendapatkan Dopamine*_

❤ _*Kita harus bersikap baik kepada orang lain untuk mendapatkan Serotonin*_  dan akhirnya

❤ _*Memeluk anak-anak, teman, dan keluarga kita untuk mendapatkan Oxytocin* dan kita akan *Berbahagia*._

```Ketika kita bahagia, kita dapat mengatasi tantangan dan masalah kita dengan lebih  baik.```

Rutin mempraktekkan Meditasi juga dapat menghasilkan hormon "kebahagiaan" Serotonin & Oxytocin.

🤝 *Sehat menyertai kita semua.*

Sumber : grup w.a Jakarta Terapis Club

ALTRUISME

Mohon beritahu di comment kalau ada yg tahu siapa penulisnya. Sebab saya gak bisa menahan utk share tulisan ini...

-----------
Rahasia Google sebagai tempat kerja paling membahagiakan di planet bumi.

Mengapa Google menjadi tempat kerja paling membahagiakan? Ini salah satu rahasianya.

- Gajinya besar,
- makan besar hingga cemilan gratis,
- disediakan tempat tidur siang,
- disediakan berbagai sarana olahraga dan games,
- desain kantornya keren - banyak spot selfie.

Semua itu memang bikin asyik kerja di Google.

Tapi ada satu hal yang nggak banyak orang tahu, yang membuat Google menjadi salah satu tempat kerja paling membahagiakan di planet ini.

Chad Meng, salah seorang insinyur, salah seorang perintis di Google (dia karyawan no 107) adalah otak yang merancang sebuah program untuk menciptakan suasana membahagiakan di Google.

Dia menggagas sebuah program untuk karyawan google namanya Search Inside Yourself. Programnya banyak dan unik-unik. Tapi saya mau share satu aja yang menurut saya simple tapi jleb.

Meng mengajarkan sebuah latihan pikiran selama 10 detik saja. Pikirkan dua orang yang ada di ruangan ini, lalu katakan dalam hati "Saya mendoakan dengan tulus agar si A bahagia, Saya mendoakan dengan tulus agar si B bahagia".

Latihan simpel ini ternyata telah mengubah banyak orang.
Setiap orang yang sudah mempraktikkan ini akan tersenyum dan merasa lebih bahagia dibanding 10 detik yang lalu.

Meng pernah mengajarkan praktik ini di sebuah seminar pada selasa malam. Dia menyarankan kepada audiens untuk mempraktikkannya besok saat kerja, 10 detik setiap jam.
Pilih secara acak dua orang yang melintas di kantornya. Karena ini cuma dalam pikiran, tidak ada hal yang menyulitkan atau memalukan.

Pada hari Rabu Meng mendapat email dari salah seorang yang mempraktikkan latihan ini: "I hate my work, I hate coming to work every single day. But inattended your talk on Monday, did the homework on Tuesday, and tuesday was my happiest day in 7 years."

Mengapa praktik ini begitu efektif untuk menciptakan suasana bahagia dalam hati?

Ketika mempraktikkan latihan ini saya baru sadar bahwa sumber stres adalah karena kita sibuk memikirkan diri kita. Coba cek doa-doa kita. 99% untuk kebaikan, kebahagiaan, kekayaan diri kita sendiri.

Kayaknya nggak pernah deh kita menyelipkan doa setelah sholat untuk tetangga yang lagi susah, tukang bakso yang malam-malam lewat, atau petugas PLN yang ngecek meteran.

Padahal salah satu sumber kebahagiaan itu ternyata adalah melakukan kebaikan untuk orang lain, altruisme.

Dan sebaliknya, sumber ketidakbahagiaan adalah selfish, egoisMe, selalu Me Me Me (aku aku aku).

Makanya orang yang paling bahagia itu adalah Rasulullah.
Hidupnya hanya untuk kebahagiaan orang lain. Doa-doa dan harapannya untuk umatnya. Bahkan kata terakhir nya adalah Ummatii (umatku)...

Dan Rasul juga pernah kasih resep kebahagiaan yang mungkin Chad Meng terinspirasi dari sini:

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama”
(HR. Muslim no. 4912).

Mari kita saling mendoakan dan praktekkan ...
Tanpa pamer pada orang yg didoakan..

Terakhir Jangan lupa doakan kebaikan untuk saya sekeluarga yah , dan semoga anda sekeluarga juga senantiasa diberi kelapangan dan keberkahan rizki, dikabulkan hajat dan cita cita dan diberikan senantiasa diberikan kebaikan dalam hidup anda, Aamiin

🤲🤲

Sumber : Grup w.a Generasi Entrepreneur Profesional

Selasa, 05 November 2019

Kehidupan yang baik

Kutipan dari Al-Quran: An-Nahl (16:97)

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Artinya :
Siapa saja yang berbuat kebajikan di dunia, baik laki-laki maupun wanita, didorong oleh kekuatan iman dengan segala yang mesti diimani, maka Kami tentu akan memberikan kehidupan yang baik pada mereka di dunia, suatu kehidupan yang tidak kenal kesengsaraan, penuh rasa lega, kerelaan, kesabaran dalam menerima cobaan hidup dan dipenuhi oleh rasa syukur atas nikmat Allah. Dan di akhirat nanti, Kami akan memberikan balasan pada mereka berupa pahala baik yang berlipat ganda atas perbuatan mereka di dunia.

Ayat ini mengingatkan diri kita untuk mampu melatih diri kita agar beramal dgn dilandasi motivasi keimanan.
Salah satu contoh sederhana adalah ketika seorang istri bersedia dipeluk oleh suaminya padahal sedang dalam kondisi kesal karna suami beli korden tanpa koordinasi terlebih dahulu, alasan istri ini bersedia dipeluk hanya satu : "supaya dengan kesediaan melakukan ibadah dipeluk ini, Allah akan berikan kelapangan rezeki bagi keluarga mereka" dan banyak lagi contoh keseharian lainnya, misalnya seperti kesediaan suami untuk tidak memenuhi keinginan istri yang tanpa disadarinya merupakan perbuatan syirik, seperti menuruti keinginan atasan yg menyuruh kerusakan, karna nanti takut dipecat dan nggak punya lagi uang untuk makan. Padahal Allah lah yang memberi rezeki pada manusia, bukan atasan. Jika hal maksiat ini ditunaikan, maka akan memiliki makna mempersamakan atasan dengan Allah yang Maha Pemberi rezeki.

Masih banyak contoh amal-amal keseharian yang dapat kita laksanakan berdasarkan motivasi keimanan.

As simple as that everyone, all you have to do is make an effort to use it in daily lifes

Wallahu a'lam bish showaab

Sabtu, 02 November 2019

Tidak dikehendaki


BILA ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KITA LAGI

Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan dan harta.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan mengejar karir, pangkat dan jabatan.

Alangkah ruginya karena kesemuanya itu akan kita tinggalkan.

Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah Subhana Wa Ta'alla dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi,
Tentu mereka akan memilih untuk memperbanyak amal ibadah.

Sudah semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia, yang sudah jelas-jelas tidak bisa dibawa mati.

Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah, beramal dan beribadah kepada Allah.

Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, jabatan, rumah besar, mobil mewah.

Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu agama orang lain lebih dari kita.

Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari kita.

Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di sepertiga malam, sholat tahajud dan bermunajat kepada Allah.

Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain setiap hari sholat subuh berjamaah di masjid dekat rumah kita.

Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain ganti kendaraan dengan yang lebih mewah.

Kita cemburu apabila melihat orang lain bisa setiap tahun liburan.

Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain bergelimang harta, tahta dan Wanita.

Cemburu karena dia bisa jadi gubernur, bupati ataupun Walikota.

Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang bisa khatam Al'Quran sebulan dua kali.

kita jarang cemburu apabila melihat mualaf yang Faham isi AlQur'an.

Kita jarang cemburu apabila melihat orang lain berbuat untuk menegakkan Akidah Islam.

Kita jarang cemburu kepada orang yang berjihad di jalan Allah.

Kita jarang cemburu kepada orang yang mewakafkan dirinya dan semua Hartanya dijalan Allah.

Setiap kali menyambut hari ulang tahun, kita sibuk mau merayakan sebaik mungkin,
tetapi kita telah lupa dengan bertambahnya umur kita.

Maka panggilan Illahi makin bertambah dekat.

Kita patut bermuhasabah mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauh, yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya. Karena Hidup di dunia menentukan kehidupan yg kekal nanti di akhirat.

Sesungguhnya

MATI itu PASTI...
ALAM KUBUR itu BENAR...
HISAB itu BENAR...
MAHSYAR ALLAH itu BENAR...
SYURGA dan NERAKA itu BENAR...

Penyesalan itu selalu terlambat...
Menunda Taubat menunggu usia Tua...
Itupun kalau masih sempat...
Sebab syarat MATI ngak harus tua, ngak harus sakit ...
Penyelesaian masalah hidup adalah melalui iman dan amal.
Iman sebesar zarrah pun, Allah muliakan dgn syurga 100x dunia"
Lalu mengapa kita tak mau menambah bekal hidup kita dengan Iman, Ibadah dan Amalan baik...???

Mudah-mudahan hidup kita selamat di dunia dan Akhirat dan selalu bermanfaat untuk Ummat dan kita termasuk orang-orang yang Allah ridhoi, untuk masuk ke syurgaNya

*آمـــــين يا ربّ العالمــين*

Sumber : grup telegram JSR dr.zaidul akbar

Posting Asyik hari ini

Bahagia itu Rumit

Temen-temen semua *BAHAGIA ITU (nggak) RUMIT* Cukup merubah mindset kita dengan mengatakan: Alhamdulillah , lalu mulailah mempe...