Selasa, 12 November 2019

Kebahagiaan

Kebahagiaan yang saya maksud disini berkenaan dengan tubuh manusia.

Ada empat hormon yang menentukan kebahagiaan manusia :
*Endorfin, Dopamine, Serotonin, Oxytocin.*

```Penting bagi kita untuk memahami hormon-hormon ini, karena kita membutuhkan mereka berempat untuk tetap bahagia.
```
✅ *(1)  Mari kita lihat hormon pertama Endorfin*.
Ketika kita berolahraga, tubuh melepaskan Endorfin. Hormon ini membantu tubuh mengatasi rasa sakit saat berolahraga. Kita kemudian menikmati berolahraga karena Endorfin ini akan membuat kita bahagia. Tertawa adalah cara lain yang bagus untuk menghasilkan Endorfin.

_*Kita perlu menghabiskan 30 menit berolahraga setiap hari, membaca atau menonton hal-hal lucu untuk mendapatkan dosis Endorphin hari kita.*_

✅ *(2) Hormon kedua adalah  Dopamine*.
Dalam perjalanan hidup kita, kita menyelesaikan banyak tugas kecil dan besar, melepaskan berbagai tingkat Dopamine. Ketika kita mendapatkan penghargaan untuk pekerjaan kita di kantor atau di rumah, kita merasa berhasil dan baik, itu karena melepaskan Dopamine.

Ini juga menjelaskan mengapa kebanyakan ibu rumah tangga tidak bahagia karena mereka jarang diakui atau dihargai atas pekerjaan mereka.

Ketika kita bergabung kerja, kita membeli mobil, rumah, gadget terbaru, rumah baru sebagainya. Dalam setiap contoh, itu melepaskan Dopamine dan kita menjadi bahagia.
_*Sekarang, apakah kita menyadari mengapa kita menjadi bahagia ketika kita berbelanja ?*_

✅ *(3) Hormon ketiga Serotonin* dilepaskan ketika kita bertindak dengan cara yang menguntungkan orang lain.

Ketika kita mentransendensikan diri dan memberi kembali kepada orang lain atau ke alam atau kepada masyarakat, itu melepaskan Serotonin.

Bahkan, memberikan informasi yang berguna di internet seperti menulis blog informasi, menjawab pertanyaan orang-orang di Quora atau grup Facebook akan menghasilkan *Serotonin*.
_*Itu karena kita akan menggunakan waktu berharga kita untuk membantu orang lain melalui jawaban atau artikel kita.*_

✅ *(4) Hormon terakhir adalah Oxytocin*, dilepaskan ketika kita menjadi dekat dengan manusia lain.
Ketika kita memeluk teman-teman atau keluarga, *Oxytocin* dilepaskan.
*Demikian pula,* ketika kita berjabat tangan atau meletakkan tangan kita di sekitar bahu seseorang, berbagai jumlah oksitosin dilepaskan.

*Sekarang, kita bisa mengerti mengapa kita perlu memeluk seorang anak yang memiliki suasana hati yang buruk.*

*Jadi, itu sederhana,*
 
❤ _*Kita harus berolahraga setiap hari untuk mendapatkan Endorphins.*_

❤ _*Kita harus mencapai tujuan kecil dan mendapatkan Dopamine*_

❤ _*Kita harus bersikap baik kepada orang lain untuk mendapatkan Serotonin*_  dan akhirnya

❤ _*Memeluk anak-anak, teman, dan keluarga kita untuk mendapatkan Oxytocin* dan kita akan *Berbahagia*._

```Ketika kita bahagia, kita dapat mengatasi tantangan dan masalah kita dengan lebih  baik.```

Rutin mempraktekkan Meditasi juga dapat menghasilkan hormon "kebahagiaan" Serotonin & Oxytocin.

🤝 *Sehat menyertai kita semua.*

Sumber : grup w.a Jakarta Terapis Club

ALTRUISME

Mohon beritahu di comment kalau ada yg tahu siapa penulisnya. Sebab saya gak bisa menahan utk share tulisan ini...

-----------
Rahasia Google sebagai tempat kerja paling membahagiakan di planet bumi.

Mengapa Google menjadi tempat kerja paling membahagiakan? Ini salah satu rahasianya.

- Gajinya besar,
- makan besar hingga cemilan gratis,
- disediakan tempat tidur siang,
- disediakan berbagai sarana olahraga dan games,
- desain kantornya keren - banyak spot selfie.

Semua itu memang bikin asyik kerja di Google.

Tapi ada satu hal yang nggak banyak orang tahu, yang membuat Google menjadi salah satu tempat kerja paling membahagiakan di planet ini.

Chad Meng, salah seorang insinyur, salah seorang perintis di Google (dia karyawan no 107) adalah otak yang merancang sebuah program untuk menciptakan suasana membahagiakan di Google.

Dia menggagas sebuah program untuk karyawan google namanya Search Inside Yourself. Programnya banyak dan unik-unik. Tapi saya mau share satu aja yang menurut saya simple tapi jleb.

Meng mengajarkan sebuah latihan pikiran selama 10 detik saja. Pikirkan dua orang yang ada di ruangan ini, lalu katakan dalam hati "Saya mendoakan dengan tulus agar si A bahagia, Saya mendoakan dengan tulus agar si B bahagia".

Latihan simpel ini ternyata telah mengubah banyak orang.
Setiap orang yang sudah mempraktikkan ini akan tersenyum dan merasa lebih bahagia dibanding 10 detik yang lalu.

Meng pernah mengajarkan praktik ini di sebuah seminar pada selasa malam. Dia menyarankan kepada audiens untuk mempraktikkannya besok saat kerja, 10 detik setiap jam.
Pilih secara acak dua orang yang melintas di kantornya. Karena ini cuma dalam pikiran, tidak ada hal yang menyulitkan atau memalukan.

Pada hari Rabu Meng mendapat email dari salah seorang yang mempraktikkan latihan ini: "I hate my work, I hate coming to work every single day. But inattended your talk on Monday, did the homework on Tuesday, and tuesday was my happiest day in 7 years."

Mengapa praktik ini begitu efektif untuk menciptakan suasana bahagia dalam hati?

Ketika mempraktikkan latihan ini saya baru sadar bahwa sumber stres adalah karena kita sibuk memikirkan diri kita. Coba cek doa-doa kita. 99% untuk kebaikan, kebahagiaan, kekayaan diri kita sendiri.

Kayaknya nggak pernah deh kita menyelipkan doa setelah sholat untuk tetangga yang lagi susah, tukang bakso yang malam-malam lewat, atau petugas PLN yang ngecek meteran.

Padahal salah satu sumber kebahagiaan itu ternyata adalah melakukan kebaikan untuk orang lain, altruisme.

Dan sebaliknya, sumber ketidakbahagiaan adalah selfish, egoisMe, selalu Me Me Me (aku aku aku).

Makanya orang yang paling bahagia itu adalah Rasulullah.
Hidupnya hanya untuk kebahagiaan orang lain. Doa-doa dan harapannya untuk umatnya. Bahkan kata terakhir nya adalah Ummatii (umatku)...

Dan Rasul juga pernah kasih resep kebahagiaan yang mungkin Chad Meng terinspirasi dari sini:

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama”
(HR. Muslim no. 4912).

Mari kita saling mendoakan dan praktekkan ...
Tanpa pamer pada orang yg didoakan..

Terakhir Jangan lupa doakan kebaikan untuk saya sekeluarga yah , dan semoga anda sekeluarga juga senantiasa diberi kelapangan dan keberkahan rizki, dikabulkan hajat dan cita cita dan diberikan senantiasa diberikan kebaikan dalam hidup anda, Aamiin

🤲🤲

Sumber : Grup w.a Generasi Entrepreneur Profesional

Selasa, 05 November 2019

Kehidupan yang baik

Kutipan dari Al-Quran: An-Nahl (16:97)

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Artinya :
Siapa saja yang berbuat kebajikan di dunia, baik laki-laki maupun wanita, didorong oleh kekuatan iman dengan segala yang mesti diimani, maka Kami tentu akan memberikan kehidupan yang baik pada mereka di dunia, suatu kehidupan yang tidak kenal kesengsaraan, penuh rasa lega, kerelaan, kesabaran dalam menerima cobaan hidup dan dipenuhi oleh rasa syukur atas nikmat Allah. Dan di akhirat nanti, Kami akan memberikan balasan pada mereka berupa pahala baik yang berlipat ganda atas perbuatan mereka di dunia.

Ayat ini mengingatkan diri kita untuk mampu melatih diri kita agar beramal dgn dilandasi motivasi keimanan.
Salah satu contoh sederhana adalah ketika seorang istri bersedia dipeluk oleh suaminya padahal sedang dalam kondisi kesal karna suami beli korden tanpa koordinasi terlebih dahulu, alasan istri ini bersedia dipeluk hanya satu : "supaya dengan kesediaan melakukan ibadah dipeluk ini, Allah akan berikan kelapangan rezeki bagi keluarga mereka" dan banyak lagi contoh keseharian lainnya, misalnya seperti kesediaan suami untuk tidak memenuhi keinginan istri yang tanpa disadarinya merupakan perbuatan syirik, seperti menuruti keinginan atasan yg menyuruh kerusakan, karna nanti takut dipecat dan nggak punya lagi uang untuk makan. Padahal Allah lah yang memberi rezeki pada manusia, bukan atasan. Jika hal maksiat ini ditunaikan, maka akan memiliki makna mempersamakan atasan dengan Allah yang Maha Pemberi rezeki.

Masih banyak contoh amal-amal keseharian yang dapat kita laksanakan berdasarkan motivasi keimanan.

As simple as that everyone, all you have to do is make an effort to use it in daily lifes

Wallahu a'lam bish showaab

Sabtu, 02 November 2019

Tidak dikehendaki


BILA ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KITA LAGI

Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan dan harta.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan mengejar karir, pangkat dan jabatan.

Alangkah ruginya karena kesemuanya itu akan kita tinggalkan.

Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah Subhana Wa Ta'alla dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi,
Tentu mereka akan memilih untuk memperbanyak amal ibadah.

Sudah semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia, yang sudah jelas-jelas tidak bisa dibawa mati.

Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah, beramal dan beribadah kepada Allah.

Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, jabatan, rumah besar, mobil mewah.

Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu agama orang lain lebih dari kita.

Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari kita.

Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di sepertiga malam, sholat tahajud dan bermunajat kepada Allah.

Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain setiap hari sholat subuh berjamaah di masjid dekat rumah kita.

Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain ganti kendaraan dengan yang lebih mewah.

Kita cemburu apabila melihat orang lain bisa setiap tahun liburan.

Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain bergelimang harta, tahta dan Wanita.

Cemburu karena dia bisa jadi gubernur, bupati ataupun Walikota.

Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang bisa khatam Al'Quran sebulan dua kali.

kita jarang cemburu apabila melihat mualaf yang Faham isi AlQur'an.

Kita jarang cemburu apabila melihat orang lain berbuat untuk menegakkan Akidah Islam.

Kita jarang cemburu kepada orang yang berjihad di jalan Allah.

Kita jarang cemburu kepada orang yang mewakafkan dirinya dan semua Hartanya dijalan Allah.

Setiap kali menyambut hari ulang tahun, kita sibuk mau merayakan sebaik mungkin,
tetapi kita telah lupa dengan bertambahnya umur kita.

Maka panggilan Illahi makin bertambah dekat.

Kita patut bermuhasabah mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauh, yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya. Karena Hidup di dunia menentukan kehidupan yg kekal nanti di akhirat.

Sesungguhnya

MATI itu PASTI...
ALAM KUBUR itu BENAR...
HISAB itu BENAR...
MAHSYAR ALLAH itu BENAR...
SYURGA dan NERAKA itu BENAR...

Penyesalan itu selalu terlambat...
Menunda Taubat menunggu usia Tua...
Itupun kalau masih sempat...
Sebab syarat MATI ngak harus tua, ngak harus sakit ...
Penyelesaian masalah hidup adalah melalui iman dan amal.
Iman sebesar zarrah pun, Allah muliakan dgn syurga 100x dunia"
Lalu mengapa kita tak mau menambah bekal hidup kita dengan Iman, Ibadah dan Amalan baik...???

Mudah-mudahan hidup kita selamat di dunia dan Akhirat dan selalu bermanfaat untuk Ummat dan kita termasuk orang-orang yang Allah ridhoi, untuk masuk ke syurgaNya

*آمـــــين يا ربّ العالمــين*

Sumber : grup telegram JSR dr.zaidul akbar

Senin, 14 Oktober 2019

Cara memilih saham - 2

Berikut yang akan disampaikan adalah cara sederhana memilih saham-saham non unggulan atau yg dikenal dengan istilah "red chip" dengan tujuan untuk berinvestasi. Dalam definisi saya, investasi artinya disimpan minimal 90 hari.

1. Kita akan gunakan website www.rti.co.id
2. Masuklah ke bagian “Stock Overview”
3. Pilih sebuah saham , contohnya “ASII”
4. Masuk ke bagian “Key Statistic”
5. Perhatikan tabel “Annual” yg akan tampilkan data selama 10 tahun terakhir
6. Tabel Annual akan menampilkan data Revenue, Net Income, Net profit Margin.
7. Perhatikan apakah kecenderungan grafik yg muncul apakah nilainya naik atau turun.
8. Pilih perusahaan yang nilai2nya naik

Selamat Mencoba

Disclaimer : Penggunaan cara ini tidak menjamin datangnya keuntungan dalam perdagangan saham yang anda lakukan.

Cara memilih saham - 1

Kali ini saya akan berbagi tips dahsyat dari seorang suhu dunia saham, yang ditujukan bagi newbie's 

Kali ini akan di sampaikan cara sederhana memilih saham-saham unggulan atau dalam istilah dunia saham dikenal dgn "blue chip"

1.Download data kumpulan saham unggulan, misalnya LQ 45, KOMPAS 100, dll. Untuk keperluan kita kali ini akan kita gunakan data LQ45 (45 Saham2 yg aktif diperdagangkan).

2.Datanya ada di website https://www.idx.co.id/data-pasar/laporan-statistik/ringkasan-performa-perusahaan-lq45/  . Download aja file yang terbaru

3.Sekarang scroll deh kebagian laporan keuangan

4.Perhatikan Chart ”Total Revenue” yg punya nama lapangannya lainnya “Omset”. Lihat angkanya, punya kecenderungan (stabil) naik atau turun. Kalau datanya masih di Q3 maka utk mendapatkan nilai sesungguhnya bagi angka tersebut dengan 3 dan kalikan 4. Maka akan didapat angka dalam tahunan (Annual). Lewati saja perusahaan2 yang Revenuenya turun.

5.Lalu Perhatikan tabel profit, kalau cenderung grafiknya turun maka jgn dipilih sebagai saham utk disimpan jangka Panjang. Hati-hati dengan perusahaan yang data nya jomplang, tinggalkan saja.

6.Cari saham-saham yang grafik revenue dan profitnya naik terus.

7.Buat List saham-saham yg sdh minimal tujuh tahun terakhir berada di daftar LQ 45, anda bisa menabung atau melakukan trading atas saham-saham ini.

8.Kalau saya sih setelah liat-liat, bikin susunan fokus saham syariah utk 2019 ini sebagai berikut :
a.JSMR
b.PTBA
c.TLKM
d.UNVR
e.ICBP

Disclaimer : Penggunaan tips yg saya sampaikan di atas tidak menjamin kepastian didapatnya keuntungan atas aktivitas perdagangan saham yg anda lakukan

Selamat mencoba ya

Jumat, 13 September 2019

Lindungi wanita kita

Berikut sebuah hadis yang berbicara tentang wanita, tetapi sesungguhnya ditujukan ( juga) bagi pria.

Berikut redaksi hadisnya :

Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, kami melihat tuan merasakan sesuatu pada posisi tuan dan kami melihat seakan tuan menahan perasaan takut?" Beliau menjawab: "Sungguh aku melihat surga, dan didalamnya aku memperoleh setandan anggur. Seandainya aku mengambilnya tentu kalian akan memakannya sehingga urusan dunia akan terabaikan. Kemudian aku melihat neraka, dan aku belum pernah melihat suatu pemandangan yang lebih mengerikan dibanding hari ini, dan aku melihat kebanyakan *penghuninya adalah kaum wanita*." Para sahabat bertanya lagi, "Mengapa begitu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Karena mereka sering kufur (mengingkari)." Ditanyakan kepada beliau, "Apakah mereka mengingkari Allah?" Beliau menjawab: "Mereka *mengingkari pemberian suami*, mengingkari kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap salah seorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat *satu saja kejelekan* darimu maka dia akan berkata, 'Aku belum pernah melihat kebaikan darimu sedikitpun'." (HR. Bukhari: 993)

Hadis ini sesungguhnya mengingatkan suami/ayah/saudara laki-laki, untuk berusaha mengingatkan wanita2 yg mereka cintai (ibu/istri/saudara perempuan/anak perempuan) agar tidak terjebak dalam kondisi yg disebutkan dalam hadis diatas.

Mengingatkan dengan beragam cara yg diperbolehkan allah swt, bisa dimulai dengan cara yang lembut hingga mencapai level tegas, sebagai sebuah bentuk kasih sayang untuk melindungi wanita2 yg kita cintai dari siksa akhirat.

Wallahu a'lam bish showaab

Sabtu, 10 Agustus 2019

Pegang apa ?


Cerita yg menyayat hati  yaitu percakapan Jururawat dan Pasien Rumah Sakit

Pasien: 'Abang jururawat, seneng ya kerja di rumah sakit ? Sdh lama ya kerja di sini ?"

Jururawat:→ "Lumayanlah. ada suka dan dukanya, Tapi, selama 5 tahun kerja di sini, dapat banyak pengalaman yang berkesan, yang orang di luar sana takkan mengetahuinya"

Pasien : "Apa yang menyenangkan? Perawat2nya cantik2 ya?"

Jururawat: →"Bukan. Itu biasa saja. Ada yang lagi yg lebih mengesankan

Pasien: "Wah, apa itu?"

Jururawat →"Di sini setiap hari saya lihat pasien meninggal dunia. Kerja saya ngurusi kencing dan berak mereka, membersihkan mereka sampai ke urusan jenazah.
→ Apa yang saya lihat sepanjang saya bekerja di RS ini, betapa ramainya di antara mereka yang sudah meninggal sebelum meninggal mereka meminta-minta apakah ada dari keluarga ahli waris atau jururawat yg bawa kitab al-Quran.

→ Ada yang gak bisa baca alQuran, ada yang suruh kami bacakan. Ada juga yang tidak sempat sentuh al-Quran, tak sempat baca al-Quran, Allah telah mengambil nyawa mereka.

Saat dibacakan al-Quran pada mereka, berlinanganlah air mata mereka.

→Saya lihat betapa orang-orang yang berada di saat2 akhir kehidupannya, sebagian besar ingin sekali menyentuh al-Quran. Kalau bisa, maunya mati dengan peluk al-Quran.

Pengalaman-pengalaman yang saya lalui di sini buat hati ini insaf, sadar ttg satu hal yang sangat penting."

Pasien: "Hmm. Apakah itu?"

Jururawat: →"Apa yang kita biasa pegang ketika kita masih sehat, apa yang kita biasa baca dan belai ketika masih hidup, itu jugalah yang kita akan dapat pegang dan sentuh di akhir hayat.

Jika kita selalu pegang handphone di tangan setiap waktu, sholat tdk tepat waktu. Sepanjang waktu memegang HP dan sibuk gadget. Mungkin pula di akhir hayat kita nanti, itu yg kita kerjakan.

Dapatkah kita sentuh dan pegang al-Quran? Sedangkan tangan kita tak biasa pegang al-Quran, sehari sekali pun susah membuka al-Quran apalagi membaca atau mentadabburinya.

Yaa.. Allah ar Rahman ..ar Rahim..
Sungguh, kita sdh tak perlu handphone atau gadget di akhir nyawa kita, kita sangat memerlukan al-Quran. Barulah kita sadar saat itu bhw waktu yg kita milki sdh terbuang begitu saja.
Ya...Allah..Allah..."

Pasien: "(meneteskan air mata). Mas Jururawat tolong bacakan saya al-Quran, saya tak bisa baca alQuran, saya buta tajwid... "
Jururawat itu tersenyum. Dikeluarkan al-Quran mini dari kantong bajunya. Lalu dia membacakan alQuran pada pasien itu.

Hampir 9 dari 10 pasien yang beragama islam yang berada di Rumah sakit itu kebanyakannya memperlihatkan wajah penuh kesedihan serta menyesal, menyesal dan menyesal tdk ambil kesempatan untuk membaca Quran ketika sehat dan lapang.
Wajah2 ketakutan dan seram bila ambang maut mendekati ? na'udzubillaah min dzaalik.

Saya sbg penulis cerita ini tersadar pula akan waktu yg sdh ter sia2kan. Juga pembaca.yang membaca posting ini belum terlambat dan pintu taubat luas terbuka untuk kita memulakan. Aamiin.

Imam Al Ghazali berkata:
Yang singkat itu - "waktu"
Yang menipu itu - "dunia"
Yang dekat itu - "kematian"
Yang besar itu - "hawa nafsu"
Yang berat itu - "amanah"
Yang sulit itu - "ikhlas"
Yang mudah itu - "berbuat dosa"
Yang susah itu - "sabar"
Yang lupa itu - "bersyukur"
Yang membakar amal itu - "mengumpat"
Yang ke neraka itu - "lidah"
Yang berharga itu - "iman"
Yang mententeramkan hati itu - "teman sejati"
Yang ditunggu Allah ta'ala itu -"taubat"

Dikirim sesuai aslinya. Untuk yang skrg sedang membaca ini  Baarakaallaahu fiykum..

Sumber : grup w.a

Kamis, 16 Mei 2019

Anak2 akan memilih


Seorang ibu ahlul quran berbagi pengalaman hidup dengan saya. Beliau secara sederhana menyampaikan bahwa anak adalah titipan tuhan yang diserahkan pembentukannya kepada orangtua. Jika membentuknya sesuai dengan aturan Allah SWT, maka anak ini akan menjadi hambaNYA. Tapi jika kita akan membentuknya menjadi manusia saja, maka belum tentu kan menjadi Hamba ALLAH SWT.

Anak akan banyak menyerap dan memperhatikan perilaku orangtua, dimana perilaku tersebut akan dijadikan sebagai standar dalam perjalanan kehidupanya.

Sehingga manakala ada anak yang digolongkan berhasil dalam kehidupannya karna mampu menegakkan Aturan Allah SWT dan menjauhi laranganNYA, maka sesungguhnya orangtualah yang menjadi "pengukir" kepribadian Anak tersebut.
Sederhananya, jika seorang anak terlihat bersahabat akrab dengan Alquran, maka sesungguhnya keadaan tersebut merupakan hasil dari pengamatan (observasi) bagaimana orangtuanya bersahabat dengan Alquran.

Demikian juga sebaliknya, manakala anak tumbuh menjadi pribadi yang sulit melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNYA, maka hal ini muncul dari pengamatan selama hidup tentang bagaimana orangtua bersikap terhadap perintah & Larangannya Allah SWT.

Sehingga salah satu pesan yg disampaikan oleh ummahat pencinta Allah ini adalah : hendaknya orangtua memperbanyak memohon ampun (beristighfar) kepada Allah SWT atas kekhilafan  manakala dimasa lalu tanpa sadar telah mendidik buah hatinya  dengan mengenyampingkan aturan2 Allah SWT.


Kebiasaan memperbanyak istighfar ini akan menjadi Jalan kembalinya keberkahan pada hubungan antara orangtua & anak

Wallahu a'lam bishshowaab

Expire

*Sebuah renungan tentang kehidupan yang diinspirasi oleh seorang anak muda yang berkreasi untuk kebaikan bangsa dan negaranya

Semua yang terdapat pada manusia memiliki masa habis pakai (berakhir), atau istilahnya expire (cara bacanya/ɛkˈspʌɪə//ɪkˈspʌɪə/)

  • Kecerdasan ada masa expire
  • Ketampanan ada masaexpire
  • Kecantikan ada masaexpire
  • Waktu lenggang ada expire
  • Waktu sibuk ada expire
  • Rambut juga ada ....
  • Gigi,Ginjal,Mata, Liver,Jaritangan,Usus Persendian badan juga ada masa expirenya
  • Pembuluh darah juga...
  • Kesehatan juga..
  • Masa ngumpul dengan anak,
  • Masa berkumpul dengan pasangan hidup,
  • Masa berkumpul dengan orangtua
  • Masa Hangout sama temen-temen deket juga ada expirenya
  • Masa ngaji sama guru ngaji kita ada expirenya juga
  • Masa diskusi dengan mentor kita juga ada expirenya
Masih banyak lagi kalo kita mau bikin daftarnya,
Yang harus kita fikir, doa & rencanakan dengan cerdas adalah , agar semua masa expire itu terjadi di Jalannya ALLAH SWT, yaitu jalan yang ada aktivitas amar ma'ruf nahi munkar di dalamnya.

Bukan jalan yang lain, jalan yang terlihat indah tapi sesungguhnya berakhir dengan penderitaan di akhirat selamanya

Ihdinasshirootol Mustaaqim Yaa Rob

Wallahu a'lam bishshowaab

Rabu, 08 Mei 2019

KENYANG

"Kenyang" bagi saya bukan hanya sebuah kata yang bisa menunjukkan terpenuhinya kebutuhan perut yg memunculkan kondisi tenang. Akan tetapi menjadi sebuah filosofi turun temurun dalam menjalani kehidupan, khususnya yang terkait dengan kehidupan rumah tangga

Kalimat lengkap yang saya dapatkan terkait dengan kata "kenyang" adalah :

"Kalo sudah kenyang dirumah, nggak akan cari-cari diluar rumah"

Saya memahami perkataan ini sebagai berikut : "kalo sudah kenyang dicintai dirumah, nggak akan cari-cari cinta diluar rumah"; "kalo sudah kenyang dipeluk dirumah, nggak akan cari-cari pelukan diluar dirumah"; "kalo sudah kenyang dapet kata-kata manis (kalimat2 positif/motivasi) di rumah,nggak akan cari-cari kata-kata manis diluar rumah"; "kalo sudah kenyang dapat wajah manis dirumah , nggak akan cari-cari wajah manis di luar rumah",  dan akan banyak lagi pemaknaan lain yang bisa dimunculkan sesuai dengan hasil renungan pribadi kita.

Hanya saja bagi saya pemikiran diatas terasa belum lengkap tanpa panduan lanjutan dari Rasulullah SAW berikut ini :


Dimana implementasi hadis ini dalam keseharian bisa saja berbentuk:

  1. Menolak permintaan pasangan/keluarga yang pengen uang "dari mana aja", karna memahami Allah sebagai Maha pemberi rizki, pasti memberi ganti uang yang haram  dengan rezeki halal yang berkah dunia-akhirat.
  2. Tetep transfer uang kebutuhan keluarga/pasangan dirumah walaupun hati dalam keadaan kecewa karna perilaku negatif yang didapet dari mereka, alesannya supaya  Allah berikan rezeki husnul khotimah dan harta yang barokah.
  3. Memberanikan diri menegur pasangan/anggota keluarga yg paling disayang yang berperilaku tidak sesuai dengan aturan Allah, motivasinya agar Allah SWT limpahkan keberkahan dalam kegiatan bisnis yang sedang dijalani
  4. Membiarkan pasangan memeluk diri walaupun hati masih dongkol pangkat 2 juta, alasan mau dipeluk hanya supaya tidak dikenai murka Allah SWT dan terhindar dari siksa kubur
  5. Memilih untuk meninggalkan individu yang dicintai secara tidak halal dan kembali pada pasangan yang halal, dengan doa dalam hati kepada Allah SWT agar  digantikan rasa cinta yg tidak halal ini dengan rasa cinta yang membawa keselamatan dunia & akhirat


Semua contoh diatas menunjukkan  beberapa alasan/motivasi bernuansa "karena Allah SWT" dalam hal "melakukan/tidak melakukan" sesuatu dalam kehidupan (berumah tangga) .


Wallahua'lam bishshowaaab

Posting Asyik hari ini

Bahagia itu Rumit

Temen-temen semua *BAHAGIA ITU (nggak) RUMIT* Cukup merubah mindset kita dengan mengatakan: Alhamdulillah , lalu mulailah mempe...