Silahkan memperhatikan kalimat kesimpulan yang saya dapatkan berikut :"Bayar hutang bikin hati tambah tenang dan bikin senang"
Kalimat diatas memang absurd jika dibandingkan dengan kenyataan hidup yang terjadi.
Dan saya mendapatkan nasihat dari salah seorang guru saya :
"Bayar hutang itu ibadah, setiap upaya yang dilakukan untuk menegakkan "ibadah" berbuah pahala."
Tentu saja akan banyak "sisi pandang" yang harus dicermati dalam mencerna nasihat guru saya, tapi ada sebuah hadis pendukung yang membuat saya merasa nyaman dengan nasihat beliau :
"Bagi yang berinfaq dijalan Allah SWT, akan diberikan balasan baginya 700 kali lipat dari apa yang di berikannya"
Kesimpulannya :
"'Bayar hutang adalah ibadah yang bakal Allah SWT hadiahi sebanyak 700 kali lipat"
Saya anggap kita sudah bisa memahami "benang merah" dari tulisan ini walaupun jujur saya memerlukan masukan mengenai premis dan kesimpulan yang ada.
And i am open for any comments, statement plus further explanations.
Have a nice & blessed day :D
2 komentar:
kesimpulan yang aneh sebenernya jika di simpulkan:
"Bayar hutang adalah ibadah yang bakal Allah SWT hadiahi sebanyak 700 kali lipat"
karena jelas bayar hutang tdk sama dengan bersedekah :D
Asumsi yang dibangun sebenernya dari tindakan "pengorbanan" yang dilakukan untuk --dalam hal ini, membayar hutang-- dalam rangka melaksanakan perintah ALLAH (ibadah), untuk menjaga diri dari terdzholimi atau mendzholimi....btw, terimakasih buat koment nya
Posting Komentar