Selasa, 11 November 2008

Kerennya profesionalisme dalam islam

Sedikit ilustrasi, let’s say seorang arsitek, dia diminta merancang sebuah bangunan untuk kampus/sekolah, maka ia merancang dengan mengoptimalkan seluruh kemampuannya, agar bangunan itu berdiri dengan baik, kokoh, nyaman, dan ia berhasil membuat bangunan tersebut. Seandainya, saat ini --tahun 2008-- bangunan kampus tersebut sudah berumur 10 tahun, dan sudah menghasilkan 12000 orang sarjana, sementara pada saat yang sama, masih ada 3000 orang yang sedang belajar. Dalam islam, arsitek ini adalah seorang yang sangat beruntung, selain ia mendapat uang bayaran karna bangunan tersebut, ia pun mendapatkan sesuatu yang “lebih”. Arsitek itu mendapatkan pahala yang luuarr biasa. Ia mendapatkan pahala sebanyak jumlah orang yang menikmati manfaat dari adanya bangunan tersebut, berarti: 1 pahala miliknya, plus sejumlah 12000 orang yang telah menyelesaikan kuliahnya dan juga sejumlah 3000 orang yang sedang menjalani belajar, dan entah sejumlah berapa lagi dari nilai-nilai positif yang dimunculkan dari keberadaan bangunan tersebut…….do you get the idea my dear fellow? Isn’t that cool?

Ilustrasi diatas berakar dari, perkataan rasulullah SAW……

Man dalla ‘alaa khoyrin falahu mitslu ajrin faa’ilihi

Artinya: “Barang siapa yang menunjukkan kebaikan, maka ia akan mendapatkan balasan sejumlah orang yang mengikuti atau menikmati kebaikan tersebut”

I hardly to say something about this. But, that is how ALLAH SWT appreciate professionalism…….

Jumat, 03 Oktober 2008

Words of wisdom

Assalamualaykum, semoga kata-kata ini bisa memacu kita untuk senantiasa berlomba dalam beramal sholeh.

  1. "barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka pasti aku tunjukkan jalannya"
  2. semua masalah diciptakan berpasangan dengan solusinya
  3. dibalik sebuah pencapaian besar pastilah ada tantangan besar juga didalamnya
  4. kesuksesan hanyalah milik orang-orang yang mau membayar harganya
  5. bukan saya tidak bisa sukses, tapi saya belum sanggup membayar harga sebuah kesuksesan
  6. kesuksesan kadang bukan dibangun "step by step" tapi kadang dibangun 3 steps forward & 2 steps backward. Jadi mari 3 steps forward

Renungan syawwal

Allhamdulillah sudah syawwal lagi
Di sela-sela kita sibuk makan ketupat, opor, dan daging. Sepertinya perlu kita berenti sebentar untuk merenung dan berfikir. Banyak orang-orang yang syawwal tahun lalu masih bersama kita, bergembira menjalani 1 syawwal. Tapi ternyata tahun ini, hanya kita, tanpa keberadaan mereka.
Jika teringat kenangan manis itu, hanya satu cara yang bisa kita lakukan, berdo'alah dengan tulus kepada ALLAH SWT bagi kebaikan mereka, mohonkan yang terbaik bagi mereka, kebaikan dunia dan akhirat, dimana pun mereka berada.

Selamat menjalani syawwal
kullu 'aam wa antum bikhoyr

Puasa setahun

Rekan-rekan, berikut ada hadis yang keren abbis

Dari Abu Ayyub ra. Dari Nabi SAW. Barang siapa puasa romadhon, kemudian ia lanjutkan dengan puasa 6 hari di bulan syawwal, maka puasanya seperti puasa setahun (HR. Muslim No.2750)


Selamat Mencoba

Rabu, 01 Oktober 2008

Eidul Fitri Mubaarok

Frenz…I would like to say greetings for this happy day:

Happy eid al-fitri, may ALLAH SWT forgive our sins and bless us after the ramadhan.

Taqobalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kullu ‘aam wa antum bikhoyrin, minal a'idin wal faaidzin.

Selamat Hari raya Idul fitri 1429 H, Mohon maaf lahir dan Batin.


Mari kita saling doakan agar selepas romadhon ini kita masih mampu dan mau melanjutkan amal sholeh yang kita laksanakan selama romadhon. So help me ya ALLAH. Istajib du'aana

Have a nice holly day fellows

Waalaykumussalaam

Sabtu, 06 September 2008

KEUTAMAAN PUASA

Frenz…Puasa mempunyai banyak keutamaan. Diantaranya digambarkan dalam beberapa hadis Rasulullah berikut ini:

    1. "Puasa adalah perisai dari api neraka, sebagaimana perisai yang melindungi dirimu pada peperangan." (HR. Ahmad)
    2. "Barang siapa berpuasa karena Allah, maka dengan tiap satu hari puasanya Allah akan menjauhkannya dari api neraka sebanyak tujuh puluh kharif." (HR. Bukhari Muslim)
    3. "Waktu berbuka bagi orang yang berpuasa adalah saat-saat dimana doanya tidak akan ditolak (oleh Allah)." (HR. Ibnu Majah dan Hakim)
    4. "Sesungguhnya disurga itu ada pintu yang bernama Arrayyan. Melalui pintu inilah orang-orang yang berpuasa masu k (dalam surga) pada hari kiamat. Selain mereka tak ada yang masuk melalui pintu itu. Saat itu ada yang menyeru: "Mana orang-orang yang rajin berpuasa?", maka mereka berdiri dan hanya mereka yang memasuki (surga) melalui pintu itu. Setelah mereka masuk, ditutuplah pintu tersebut dan tak ada lagi yang masuk melaluinya selain mereka." (HR. Bukhari Muslim)

Jadi, mari kita saling doakan agar shaum kita diterima ALAH SWT dan kembali bersih dosa-dosa kita selepas romadhon trus nggak ngulang dosa-dosa yang sama abis romadhon, plus bisa mempertahankan ibadah kita waktu romadhon.

Aamiin

JENUH ?!!

Bismillahirrohmaanirrohim

Saya teringat kejadian 7-8 tahun yang lalu. Dimana waktu itu sedang terjadi proses metamorfosis diri, dari bajingan menuju bujangan :) (in my term off course..). Seorang teman mendatangi saya, menceritakan bagaimana sudah hampir 2 minggu tidak berinteraksi dengan qur’an, bahkan baca sekalipun. Teman saya ini orangnya baik,penggemar Qur’an, hafalan Qur’annya waktu itu baru 30 Juz (kerren abbbis kan... ). Dan kita berdua sepakat bahwa apa yang terjadi terhadap beliau adalah sebuah kekeliruan yang besar. That’s why kita berdua sepakat untuk menyelidiki hal ini dengan lebih seksama dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (serasa kayak baca teks proklamasi ya….). Di akhir cerita, kami menemukan kata kuncinya. Jenuh. Dari nasihat seorang guru, kejenuhan seperti ini muncul karena tidak ada proses peningkatan atas aktivitas berqur’an kita saat itu. Saat itu kita sama-sama berfikir, peningkatan apa yang belum kita lakukan. Karena saat itu, kami sudah terlibat dalam Qur’an fans club yang memiliki aktivitas yang cukup tertata. Pada akhirnya kami menemukan bahwa, ternyata kami belum melakukan dengan sungguh-sungguh satu hal, praktekkan qur’an dalam hidup. Wuaduh…..bingung juga tuh waktu itu ketika mau mulai, darimana harus start-nya. And akhirnya kita berdo’a, berdiam di masjid memohon petunjuk dari Yang Maha Pengasih, ALLAH SWT. And after a day, we find our own way to start masukan nilai qur’an dalam aktivitas kita.

So guys, my point is, ketika stuck/jenuh/Bete dalam hal ritual kepada ALLAH SWT. Salah satu factor penyebabnya adalah kita tidak berusaha meningkatkan kualitas dari aktivitas ritual kita. Gali kembali lebih mendalam, cobalah tingkatkan walaupun perlahan.

Wallahu a’lam bisshowab

M^$*

Hampir 9 tahun yang lalu kejadian ini terjadi. Saat itu saya masih tinggal di pondok pesantren mahasiswa di bandung. Ayah rekan saya wafat tiba-tiba, menyebabkan rekan saya itu pulang langsung sehingga saya tidak sempat bertemu dengan rekan saya itu. Dua hari kemudian, sepulang kuliah, saya melihat rekan saya, let say namanya ulil. Ulil duduk termenung di pelataran masjid depan pondok kami. Saya mendekat dan kamipun berbincang seputar kejadian yang dialaminya, dan sampai pada sebuah percakapan dimana ulil mengungkapkan keterkejutannya, “…ayahku itu sehat kok zul, dan tiba-tiba hal ini terjadi, saya masih shock, belum bisa percaya…”, saya liat ulil meneteskan air mata. Setelah hening sejenak, akhirnya saya bicara ke ulil, “ Lil, kalo kamu shock, kamu bias bayangkan seperti apa shocknya almarhum ayah kamu? Sesaat masih dirumah, lalu “snap” satu kedipan mata, beliau sudah ada di tempat lain…kalo saya lebih terfokus ke almarhum lil, lupakan kesedihan kamu and mulai deh sebanyak-banyak mendoakan almarhum, kamu jadi anak yang soleh deh, biar beliau terpapar kebaikan yang kamu lakukan, lanjutin lagi semua kebaikan almarhum yang mampu kamu lanjutkan, jadiin perbuatan itu sebuah ekspresi cinta kita tehadap orangtua, kaloupun ketika orang tua ada kita nggak mampu mengekpresikan perasaan cinta kita, kayak meluk, ngegandeng, mijitin, mudah2an dengan jadi anak sholeh, bias jadi sebuah ekspressi perasaan cinta terhadap almarhum dan bias menyelamatkan bagi semua, almarhum dan keluarga kamu …”

Singkat kata, saya dapet hikmah banyak dari kejadian ini. Salah satunya, begitu pulang kampoong, saya berlatih mengekspresikan perasaan cinta saya terhadap orang tua dengan cara yang lebih baik. At least meluk ayah dari samping (setelah dapet ijin tentunya…) dan belajar mijitin pundak ibu saya (walaupun seisi rumah jadi pada bingung ngeliat saya berbuat gitu sama orang tua….malah gosip yang beredar saat itu, saya mau minta kawin…. J).

Dan Ulil, terakhir saya dengar, dia jadi dosen di kotanya…..dan saya yakin, dia jadi anak sholeh.

Wallahu a’lam bis-showab.

Gimana?

1. Yuk kita berwisata rohani, silahkan nanti dibuka sendiri surat Hajj (tebaak… surat ke berapa ayooo? Liat daftar isi qur’an deh) ayat 11:

Artinya:

dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi [tidak dengan penuh keyakinan]; Maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam Keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang [kembali kafir lagi]. rugilah ia di dunia dan di akhirat. yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.

Biar kebayang, ini cerita saya:

“Karena punya sebuah keinginan, maka saya shaum sunnah daud , tahajjud minimal 7 kali seminggu (segan abieeez), sholat 5 waktu jadi full terus, udah gitu di masjid berjamaah 5 waktu, always. Tapi pas keinginan itu tercapai, lenyaplah kebiasaan-kebiasaan amal sholeh tersebut. Si M (males) kembali mendominasi”

Di masyarakat kita (saya), hal ini menjadi sebuah keadaan yang lumrah, sampai suatu ketika, ayat ini terbaca pas saya sedang tilawah (ooohhh….ternyata ini fungsi baca qur’an). I felt struck by lightning, aduoh, ternyata perbuatan seperti itu bikin rugi manusia, dunia and akherat lagi...

Langsung panic, OMG where have I been all this long. And selanjutnya saya mikir, apa nggak kurang ajar tuh, kalo butuh baru deketin ALLAH, kalo udah nggak, ya nggak dideketin lagi. Padahal kalo mo coba dipikir-pikir, ALLAH udah kasih banyak (baangeeet). Apa nggak malu ya, coba bayangin deh….. ( kalo nggak kebayang, klik disini), parrrah banget-kan. Langsung setelah merenung, sambil malu-malu saya bergumam: “saya minta maaf ya ALLAH, udah kurang ajar gini, saya pengen jadi muslim yang bener, tolong bantuin kumpulin saya sama orang-orang yang bikin saya tambah enak jadi orang islam, tambah enak nyembah ALLAH”………..

Enough with the telling….

One last word. Ada sebuah perkataan dari Nabi Muhammad SAW…

“Inna ahabba_l a’maali ila_llahi maa daama wa in qolla”

Artinya:

“Sesungguhnya perbuatan yang dicintai ALLAH SWT perbuatan yang senantiasa dilakukan terus menerus walaupun sedikit”.

Hope you get the idea frenz

Let’s be passion…..

Wallahu a’lam bisshowab

Selasa, 19 Agustus 2008

Doain....

“gini deh…kalo kata nabi, perbanyak shaum sunnah, soalnya shaum itu bisa ngejinakkin hawa nafsu kita”. Itu yang aku bilang ke beberapa temen yang ngobrol masalah, libido, dan sebangsanya. Kedengerennya klise, tapi hal2 seperti ini emang bukan buat didengerin aja, ini mah kudu dicobain, kudu dipaksain, baru bakal kerasa dampaknya. Kalo terus diikutin and ditolerir, bakalan ngerusak diri kita sendiri (kita udah tau ini kan…). So akhirnya kita perlu banget ngedoain temen-temen kita yang lagi balik ke ALLAH SWT lewat jalan ini. Selamat berjuang…..inget nggak ada yang allah gratisin dalam usaha menjauhkan diri kita dari yang dilarang, semuanya jadi bernilai, keringetnya, pusingnya, bête-nya, pokoknya everything jadi bahan kebaikan. Nggak bakalan gampang sih, tapi…siapa bilang idup itu gampang…

Have fun go pray frenz


ILMU....

Ilmu itu berfungsi untuk mengantarkan pemiliknya mengenal ALLAH SWT (buka Qur’an Surat 35 ayat 28). Jadi bencana yang besar ketika seseorang diberikan ilmu tapi kemudian malah jauh dari ALLAH SWT. Ada hal-hal yang harus dievaluasi oleh sang pemilik ilmu, berkenaan dengan niatan, proses, ataupun cara untuk mendapatkannya.

Love...

1. Q: I love this man, and he loves me. But his parents didn’t agree with me because of my background education. We are planning on having our marriage without his parents notice. What do you think?

A: Well sisters. As a Muslim or muslimah, we need to be careful on doing things in marriage. Because we believe marriage is not for a short time, and it will not last in this life, but will be carried away in after life. At least someone should discuss with his parents about Islam law that is encourage parents to let their children get married if the children already have their own choice. If the parent don’t allow such a thing. There will be sin for the parents and later on, the children. As for Both of you, you should be patience in handling this situation, don’t get rush and do such of foolish thing. Ask forgiveness to ALLAH SWT and pray for ALLAH to soften his parents heart. Parent bless is an important thing in marriage. Bless from the parent will invite bless from ALLAH SWT.

Further on, please open Al-qur’an Suraah no. 17, aayah 23

23. dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia[850].

[850] Mengucapkan kata Ah kepada orang tua tidak dilbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.

Do you noticed the red sign I made? The letter "Ùˆ" (you separate two sentences which is equal in position and meanings. If you pay attention. The first thing that ALLAH told us is to worship only ALLAH SWT, and after the red sign I made, ALLAH told us to treat our parents with kind…. So being kind to our parents (in this case his parents) is one of your effort to obey ALLAH SWT. Kind in this condition are, being patient, kindly inform them about both of you getting serious and use any halaal effort to make them understand.

This is my personal advice sister…

May ALLAH bless both of you

Wallahu ‘alam bisshowab

Senin, 18 Agustus 2008

Negara penghutang terbesar.....

Ayo tebaaaak........

klik ini deh http://www.nationmaster.com/graph/eco_deb_ext-economy-debt-external

Say....

#1 story:

Terjadi pada tahun 1980-an…

Seorang pria mengajak jalan-jalan istrinya ke wilayah yang sejuk dan penuh tanaman-tanaman indah, ketika harus melewati sungai, sang istri yang punya penyakit takut ketinggian menolak untuk menyebrang, karena harus melewati sebuah jembatan gantung yang cukup tinggi, sang suami membujuk si istri, dan akhirnya wanita itu mau menyebrangi jembatan, walaupun dengan merangkak ( nggak bisa bediri, karena takut …). Sesampainya di tengah jembatan, tiba-tiba sang suami memukul dengan batu berkali-kali kepala istrinya, sang istri yang saat itu sedang merangkak, terkejut dengan pukulan bertubi-tubi dari suaminya, dan secara reflex mulutnya berkata “Anjing……..” (3 kali) dan terjatuh kea rah sungai dengan kepala bersimbah darah……..

#2 story:

Hal ini terjadi ketika guru saya sedang menunaikan ibadah haji (atau mungkin umroh, saya lupa tepatnya). Di sebuah tempat terjadi kecelakaan yang parah. Salah satu pengemudi terkapar dalam konsisi bersimbah darah. Maka pengemudi tersebut di larikan dengan sebuah mobil menuju rumah sakit terdekat. Sepanjang perjalanan, pengemudi yang membawa orang terluka ini dibuat terkesima, karena dari mulut orang yang terluka itu, terlantunkan bunyi bacaan al-qur’an yang fasih. Dan lantunan ini berlanjut hingga tiba di rumah sakit……..

Saya asumsikan kita semua sudah bisa menebak apa maksud saya menceritakan kedua kisah ini (astonish stories). Izinkan saya memulai dengan sebuah kalimat yan popular di telinga kita sakaratul maut (Allahumma sallim…). Dalam bahasa arab, sakaro (sin , kaf dan ro) berarti mabuk; kondisi tidak sadar, kita tentunya tidak perlu membahas kata maut. Dari apa yang saya pelajari, kondisi pada saat seperti itu betul-betul diluar kendali kesadaran, manusia akan mengucapkan apa yang tertanam jauh didalam hatinya. Kita semua sudah faham dari hadits, bahwa barangsiapa mengakhiri kehidupannya dengan kata-ka Laa ilaaha illa ALLAH , maka tempatnya adalah di syurga. So u get what I mean right?

Well we can evaluate our self, have good words (I mean Dzikrullah) stab deep in our heart or mind?. Let’s think, what we automatically say when our feet accidently kick a rock, when our pencil loosen and fall when we are using it, or when we saw spectacular things/condition.

Let’s think FRENZ….

For our own sake…

Let’s have fun go pray….

Kamis, 14 Agustus 2008

Words on marriage

Setelah lebih dari 2 tahun menikah. Saya baru menyadari bahwa pernikahan adalah sesuatu yang harus disikapi dengan pola pandang yang jauh berbeda dari masa-masa lajang. Pernikahan adalah sesuatu yang baru. Sebuah dunia yang baru, suami dan istri harus menyadari hal ini. Ini adalah dunia mereka berdua, bukan dunia sang suami, atau dunia sang istri saja. Masing-masing harus meninggalkan bayang-bayang perilaku dan pemikiran mereka ketika melajang, ketika menjadi anak laki-laki/perempuan bapak anu. Hilangkan kosa kata “ saya dulu waktu sama ibu…….”, “orang tua saya dahulu selalu….” , terutama ketika kita berbicara tentang kebiasaan. Sebagai contoh: mungkin ketika kita lajang atau berstatus sebagai anak, penyelesaian masalah dirumah kita selalu diakhiri dengan suara keras dari ayah atau cubitan nyelekit dari ibu; atau dikarenakan dominasi sang ayah sehingga anggota keluarga tidak berani bersuara. Ketika menikah, hilangkanlah jejak bayang-bayang masa lalu di keluarga kita. Jadilah diri kita yang baru, jadilah “kami” yang baru. Tumbuhkanlah sikap yang baru, pemikiran yang baru. Hilangkanlah pesimisme yang muncul dari jejak masa lalu, contonhya seperti ucapan “……sepertinya saya tidak bisa menjadi seperti itu karena dari dulu saya di didik oleh orang tua seperti ini…”. Hal ini sepatutnya difahami dan disadari oleh suami dan istri, bukan hanya oleh satu pihak saja. Karena pernikahan harus di fahami oleh suami dan istri sebagai sebuah kerjasama untuk menuju syurganya ALLAH. Bukan hanya sebuah pelabuhan akhir cinta, atau singgasana cinta, akan tetapi jauh lebih daripada itu. Didalam pernikahan yang berorientasi syurga ALLAH SWT, seluruh aktivitasnya bernilai ibadah, tidak ada kerugian didalamnya. BAhkan dalam sebuah hadits disampaikan bahwa canda suami-istri merupakan sebuah ibadah yang dicatat sebagai kebaikan di sisi ALLAH SWT. Berarti, pusingnya suami/istri mendidik pasangannya agar mencintai ALLAH SWT akan berbuah pahala, lelahnya suami/istri guna membahagiakan pasangannya juga bernilai ibadah, pengorbanan istri/suami ketika harus meninggalkan sebuah kebiasaan guna menyelamatkan rumah tangga, kesemuanya merupakan sesuatu yang bernilai dan berharga di sisi ALLAH SWT.

Minggu, 30 Maret 2008

Connect

Read This guys....

"Berikanlah kabar gembira karna sesungguhnya Al-Qur'an sisi satunya berada pada ALLAH SWT dan sisi lainnya berada pada kalian kaum muslim, maka berpeganglah dengan erat padanya, karena sesungguhnya kalian tidak akan pernah celaka dan tidak akan pernah tersesat selamanya (HR. Tobroni)



Dari hadits diatas dapat kita fahami bahwa ketika seorang muslim berinteraksi dengan Al-Qur'an (menghafal,membaca, mempraktekkan, dll) maka ia memiliki hubungan langsung dengan ALLAH SWT. Maka sesungguhnya manusia telah mendapatkan petunjuk agar senantiasa terhubung dengan penciptanya.

Wallahu a'lam bisshowab

Rabu, 26 Maret 2008

LET’S …….. SMILE

Indonesia is the biggest country , with the moslem's majority. With so many noble things informed in Islam how come we can't even emerged in international world. What's wrong? Could it be caused by our attitude? Running away from our religion source, qur'an and hadits? Let's Think……………….. and smile.

Senin, 24 Maret 2008

Mhhh

Bismillah...

Sebuah statement yang sangat menarik dari guru saya: "Enaknya ngapalin Qur'an cuman bisa dirasain ketika masih idup....; enaknya gaul ama qur'an cuman bisa dirasain ketika kita masih idup....... "

allahumma_j'alna mimman yaqroul quraana fa yarqo
Ya Allah jadikan kami termasuk orang yang berhubungan dengan Qur'an dan semakin meningkat keimanan kami

Sabtu, 15 Maret 2008

Enak....

Ternyata jadi penyembah ALLAH SWT itu enak, hintnya ada di qur'an and hadits, untuk generate the "feel". Coba deh baca qur'an 1 menit sehari, atau baca-baca 1 hadis tiap 2 hari.
You'll see......

Posting Asyik hari ini

Bahagia itu Rumit

Temen-temen semua *BAHAGIA ITU (nggak) RUMIT* Cukup merubah mindset kita dengan mengatakan: Alhamdulillah , lalu mulailah mempe...