Minggu, 04 Maret 2012

Pengalaman sidang tilang

Berbagi pengalaman mengenai sidang untuk pelanggaran tilang,kejadiannya di bandung daerah ujungberung. Mudah2an bisa jadi manfaat buat yang baru pertama kali kena tilang.


Kondisi ini saya alami karna tidak menyalakan lampu depan saat mengendarai motor. Walaupun sudah memberikan informasi pada pak polisi bahwa kemungkinan lampunya putus tanpa saya ketahui (soalnya pas berangkat dari rumah, lampu depan nyala), ternyata saya tetap dikenai surat tilang.

Nggak mau banyak debat, karna saya nggak ngerti aturan ini, saya ambil aja surat tilangnya, dan di sana tertera 2 minggu berikutnya saya dipersilahkan untuk datang ke pengadilan yang alamatnya tertera di surat tilang lengkap beserta jam kedatangan .


Hari "H" saya datang ke pengadilan sambil observasi, ternyata masih ada "calo-calo" yang menawarkan jasanya secara diem-diem di tempat parkir. Karna memang pengen tau seperti apa sih sidang tilang, saya langsung aja masuk gedung. Ternyata simpel banget, celingak-celinguk sebentar, langsung lihat petunjuk ruang untuk sidang tilang SIM. Begitu sampai di ruang sidang, prosedurnya simpel banget, kumpulin surat tilang di petugas jaga depan ruangan, lalu tinggal nunggu nama kita dipanggil untuk duduk di dalem ruangan sidang. Lima belas menit nunggu, nama saya dipanggil untuk masuk ruangan sidang, duduk hanya kurang dari 10 menit sudah langsung dipanggil menuju hakim, suasananya kayak mau bayar di kasir swalayan, ngantri sambil berdiri.

Hakimnya liat surat tilang, terus nyocokin foto di SIM sama muka kita (Ha ha…i found this condition funny), terus nyebutin harga tilang, buat saya hakimnya bilang "tigapuluh ribu aja", saya langsung iyahkan, tapi orang dibelakang saya ditanyai dulu oleh hakimnya, kenapa ditilang, gimana kejadiannya dan orang berikutnya juga ditanyai lebih detil, jenis kendaraanya apa, dll, wonder why?


Beres lewat meja hakim, lanjut ke meja "kasir" bayar 30 ribu dan selesai. Sekitar 30 menit waktu beresin urusan tilang ini.


Sambil jalan keluar, ngeliat orang segitu banyak yang ngantri mo sidang tilang, saya berfikir "ini uang tilang di kemanain sama mereka?", sambil istghfar biar nggak jelek sangka, saya lanjutkan perjalanan dan terus berdoa " Ya Allah mudah2an uang tilang segitu banyaknya bisa manfaat buat rakyat".


Wallahu a'lam bish showab

Tidak ada komentar:

Posting Asyik hari ini

Bahagia itu Rumit

Temen-temen semua *BAHAGIA ITU (nggak) RUMIT* Cukup merubah mindset kita dengan mengatakan: Alhamdulillah , lalu mulailah mempe...