Selamatkan

Menyoal masalah bbm yang akan naik. Sepertinya tidak masalah, karna mau jadi masalahpun tidak akan didengar. So, help poor people by giving them , let's say "knowledge to use alternative energy"?...

Karna sudah beberapa malam ini saya perhatikan begitu banyak solusi yg ditawarkan oleh orang-orang yang kompeten. Dan kita sebaiknya berdoa agar para pengambil keputusan sadar bahwa mereka bertanggung jawab nanti diakhirat akan dampak yg dirasakan oleh rakyat yg mereka pimpin.

So help us GOD...

Wallahu a'lam bish showab
Sent from my smartphone

Dipotong

Di negara komunis koruptor dipotong lehernya

Di negara Islam koruptor dipotong tangannya

Di negara saya, koruptor dipotong masa tahanannya

Inspired by Taufik Ismail

Pengalaman sidang tilang

Berbagi pengalaman mengenai sidang untuk pelanggaran tilang,kejadiannya di bandung daerah ujungberung. Mudah2an bisa jadi manfaat buat yang baru pertama kali kena tilang.

Kondisi ini saya alami karna tidak menyalakan lampu depan saat mengendarai motor. Walaupun sudah memberikan informasi pada pak polisi bahwa kemungkinan lampunya putus tanpa saya ketahui (soalnya pas berangkat dari rumah, lampu depan nyala), ternyata saya tetap dikenai surat tilang.

Nggak mau banyak debat, karna saya nggak ngerti aturan ini, saya ambil aja surat tilangnya, dan di sana tertera 2 minggu berikutnya saya dipersilahkan untuk datang ke pengadilan yang alamatnya tertera di surat tilang lengkap beserta jam kedatangan .

Hari "H" saya datang ke pengadilan sambil observasi, ternyata masih ada "calo-calo" yang menawarkan jasanya secara diem-diem di tempat parkir. Karna memang pengen tau seperti apa sih sidang tilang, saya langsung aja masuk gedung. Ternyata simpel banget, celingak-celinguk sebentar, langsung lihat petunjuk ruang untuk sidang tilang SIM. Begitu sampai di ruang sidang, prosedurnya simpel banget, kumpulin surat tilang di petugas jaga depan ruangan, lalu tinggal nunggu nama kita dipanggil untuk duduk di dalem ruangan sidang. Lima belas menit nunggu, nama saya dipanggil untuk masuk ruangan sidang, duduk hanya kurang dari 10 menit sudah langsung dipanggil menuju hakim, suasananya kayak mau bayar di kasir swalayan, ngantri sambil berdiri.

Hakimnya liat surat tilang, terus nyocokin foto di SIM sama muka kita (Ha ha…i found this condition funny), terus nyebutin harga tilang, buat saya hakimnya bilang "tigapuluh ribu aja", saya langsung iyahkan, tapi orang dibelakang saya ditanyai dulu oleh hakimnya, kenapa ditilang, gimana kejadiannya dan orang berikutnya juga ditanyai lebih detil, jenis kendaraanya apa, dll, wonder why?

Beres lewat meja hakim, lanjut ke meja "kasir" bayar 30 ribu dan selesai. Sekitar 30 menit waktu beresin urusan tilang ini.

Sambil jalan keluar, ngeliat orang segitu banyak yang ngantri mo sidang tilang, saya berfikir "ini uang tilang di kemanain sama mereka?", sambil istghfar biar nggak jelek sangka, saya lanjutkan perjalanan dan terus berdoa " Ya Allah mudah2an uang tilang segitu banyaknya bisa manfaat buat rakyat".

Wallahu a'lam bish showab

Strategi jitu

Strategi merupakan sebuah upaya yang kita persiapkan untuk menggapai sukses tujuan.

Begitu banyak strategi yang kita persiapkan dalam beragam bidang kehidupan yang ingin kita tuju.

Ada sebuah strategi yang sifatnya universal, dapat digunakan dalam segala hal yang ingin kita peroleh, yaitu strategi taqwa.

Ya taqwa, sebuah strategi yang membuahkan hal-hal baik yang dijanjikan oleh ALLAH SWT . Dengan bertaqwa, ALLAH menjanjikan bagi pengguna strategi ini :

1. Jalan keluar
2. Kemudahan dalam segala urusan
3. Dilindungi dari segala hal yang buruk dan "reward" yang sangat besar.

Penggunaan strategi taqwa ini sendiri menuntut beberapa hal yang perlu diejawantahkan pelakunya :

(Albaqoroh 1-5)

1. Mengimani hal yang gaib
2. Mendirikan sholat
3. Menginfakkan sebagian hartanya.

Wallahu a'lam bishshowaab

Try….you'll got nothing to loose

Gud lak :D

Sholat (nggak) khusyu

Menarik sekali khutbah jumat yang tadi saya simak (berkah perjuangan biar pas khutbah nggak ketiduran :p ).

Tema khutbah ini adalah sholat khusyu, salah satu kalimat yang menancap didalam hati saya adalah :

"…mulut berucap "Allahu Akbar-- ALLAH Maha Besar", tetapi didalam hatinya tertanam bahwa jabatan maha besar, harta maha besar, pasangan hidup maha besar, status sosial maha besar, sehingga sholat yang dilakukan tidak memberi dampak sebagaimana mestinya. Mungkin hal ini yang mencebabkan banyak orang mencibir kepada mereka yang sering sholat, tetapi akhlaknya tidak mencerminkan sholat itu sendiri, karna sholat hanya menjadi kedok untuk mendapatkan pernik dunia yang sesungguhnya tertanam dalam hatinya"

Denger kalimat tadi membuat saya beristighfar berkali-kali. Terkadang karna "rutin" nya saya melaksanakan sholat, saya seringkali lupa bahwa sholat seharusnya senantiasa di ejawantahkan dalam sendi kehidupan kita. Setiap aktivitas kita senantiasa harus disertai dengan prinsip "ALLAH Maha besar" sehingga kita mampu menjaga perilaku kita agar selalu berada dalam aturan ALLAH SWT.

Sa'idnaa yaa rob

Wallahu a'lam bish showab