Jumat, 13 Mei 2016

Mulutmu Harimaumu

Kita sebagai manusia perlu mencari waktu untuk kemudian  merenung dan berfikir mengenai tujuan penciptaan fisik kita,dalam hal ini khususnya berkenaan dengan organ yang disebut mulut dan penggunaannya.



Saya percaya bahwa mulut diletakkan  di wajah, mudah terlihat dan dapat dilihat, karna organ ini  merupakan hal penting dan menjadi bahan pertimbangan yang menyebabkan manusia terlihat baik/buruk; cerdas/bodoh; dimata manusia lain atau bahkan makhluk ciptaan ALLAH SWT lainnya. Sementara manusia memiliki lubang satu lagi dengan tingkat elastisitas yang sama, disimpan dibawah dan dibagian belakang, dikenal sebagai lubang dubur, dengan fungsi mengeluarkan "sampah" yang tidak dibutuhkan oleh tubuh kita, sehingga proses pembersihan ini memberikan dampak kebaikan bagi pemilik tubuh secara khusus, hanya saja  memiliki dampak buruk bagi manusia lain.  .

Hal ini perlu menjadi pemahaman bagi kita, hendaknya jangan menukar fungsi kedua organ tubuh ini. Jangan sampai mulut kita berperilaku seperti lubang dubur, mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti dan mengganggu orang lain sehingga menyebabkan orang-orang disekitar kita memilih untuk berfikir menghindari mulut kita terbuka, dengan apapun caranya.

Keberadaan mulut yang dekat dengan otak juga selayaknya menjadi sebuah pemahaman bahwa kedekatan ini memiliki hikmah agar senantiasa mulut melibatkan otak dalam hal berbicara. Melakukan pemikiran dan pertimbangan mengenai kalimat yang kita ucapkan, apakah akan memberikan manfaat atau hanya sekedar pemuas diri kita sendiri.

Jadi hendaknya kita  menjaga mulut agar tidak berubah status menjadi lubang dubur kedua, Mengeluarkan hal-hal yang dirasa baik hanya oleh diri kita tetapi menyakiti dan mengganggu orang lain.

Ikutilah nilai-nilai Allah SWT dalam berbicara atau mengeluarkan perkataan, salah satunya disampaikan dalam sebuah sebuah hadis :

"Berkatalah dengan perkataan yang baik/positif, atau lebih baik diam"

Manakala kita menerapkan sunnah ini dan aturan-aturan lain dalam Al-quran, maka berbicara atau diamnya kita akan menjadi sebuah amal soleh yang tidak hanya memberikan keuntungan dunia tapi juga akhirat.

Wallahu a'lam bishshowaab

Tidak ada komentar:

Posting Asyik hari ini

Bahagia itu Rumit

Temen-temen semua *BAHAGIA ITU (nggak) RUMIT* Cukup merubah mindset kita dengan mengatakan: Alhamdulillah , lalu mulailah mempe...